Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia adalah mahluk budaya artinya mahluk yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai mahluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya.
1. Kebudayaan
Beberapa pengertian kebudayaan:
a. Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang bersifat tertib dan damai.
b. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
c. Menurut Malinowski, kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas.
d. Menurut E.B. Taylor, Kebudayaan adalah suatu kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepecayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
e. Menurut R. Linton, Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah lakunyang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
f. Menurut Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, Kebudayaan adalah semua hasil, rasa dan cipta masyarakat.
Terwujudnya suatu kebudayaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu hal-hal yang menggerakkan manusia untuk menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, kebudayaan merupakan produk kekuatan jiwa manusia sebagai makhluk Tuhan yang tertinggi.
Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objekmateri dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok.
Dengan hasil budaya manusia, maka kerjadilah pola kehidupan. Pola kehiduan inilah yang menyebabkan hidup bersana dan dengan pola kehidupan ini dapat memengaruhi cara berpikir dan gerak sosial.
Manusia Sebagai Makhluk Biologis
Nabi Muhammad SAW, disuruh Allah menegaskan bahwa secara biologis ia seperti manusia yang lain. “Katakanlah, aku ini manusia biasa (basyar) sepertimu, hanya saja aku diberi wahyu, bahwaTuhan mu ialah Tuhan yang satu” . Dengan demikian, kata basyar selalu dihubungkan dengan sifat-sifat biologis manusia: makan, minum, seks, dan lain-lain.
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:
• Dorongan untuk makan
• Dorongan untuk mempertahankan diri
• Dorongan untuk melangsungkan jenis
Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial.
Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya atau dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya.
Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari manusia mempunyai banyak kebutuhan, baik dilihat dari ragam ataupun jumlahnya. Kebutuhan manusia satu dengan yang lainnya pun berbeda.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia harus dapat menghasilkan barang/jasa sebagai alat pemuasnya. Manusia memenuhi kebutuhannnya itu dengan memanfaatkan sember daya alam yang ada. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukkan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi (homo economicus).
Sumber:
Bapak Ana Maulana, M.pd,. dosen pengampu mata kuliah ISBD di STKIP Garut
Widyosiswono, Supartono. 1996. Ilmu Budaya dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
http://isbdku.blogspot.com/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/manusia-sebagai-makhluk-sosial-dan-budaya-2/ http://www.docstoc.com/
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Usaha_Manusia_Memenuhi_Kebutuhannya_7.1_%28BAB_3%29
mau nanya nee kalau d stkip ada komunitas fotografy g
BalasHapuslam kenal
BalasHapusberl cosmetic
BalasHapusberl cosmetic
berl cosmetic
berl cosmetic
berl cosmetic
berl
berl
berl cosmetic
berl