Jumat, 07 Mei 2010

KONSEP PENDIDIKAN UMUM (GENERAL EDUCATION)

Pengertian Pendidikan Umum (General Education)
Beberapa pengertian tentang Pendidikan Umum:
1. Pendidikan yang berkenaan dengan perkembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya.
2. Program pendidikan yang membina dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa dan mahasiswa.
3. Program pendidikan bagi semua orang dan menitikberatkan kepada internalisasi nilai pada diri seseorang agar memiliki rasa tanggung jawab terdahap diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan warga dunia agar senantiasa berpikir kritis; konstruktif; ilmiah; menghormati gagasan orang lain; emosi stabil , dengan dilandasi prinsip-prinsip etika dan moral. (Sudirman, 2008: http://dedencorner.blogspot.com/)
4. Dalam SK Mendiknas No.008-E/U/1975 disebutkan bahwa Pendidikan Umum ialah pendidikan yang bersifat umum, yang wajib diikuti oleh semua siswa dan mencakup program Pendidikan Moral Pancasila yang berfungsi bagi pembinaan warga negara yang baik.
Dari beberapa pengertian tentang pendidikan umum di atas, ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan Umum merupakan program pendidikan yang mengembangkan keseluruhan kepribadian siswa dan mahasiswa agar setiap dalam berpikir ilmiah dan mengelola emosi dilandasi etika dan moral yang berfungsi membina siswa dan mahasiswa menjadi warga Negara yang baik.

Latar Belakang Pendidikan Umum (General Education)
Pendidikan umum muncul sebagai reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular, yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
Laporan lima puluh tahunan dari Nation Society for the study of education tahun 1958, program studi general education di Amerika, dilatarbelakangi oleh empat hal, yaitu :
1. Sebagai reaksi masyarakat terhadap spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialis telah mendewakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan, sementara mereka lupa pada nilai-nilai esensial kemanusiaannya.
2. Sebagai reaksi terhadap kepincangan penguasaan minat-minat khusus dengan perolehan peradaban yang lebih luas
3. Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar siswa
4. Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan liberal
Abad 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka menyimpulkan bahwa sistem pendidikan modern telah menghasilkan para saintis dan teknokrat yang handal tapi tidak melahirkan para lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang matang.

Tujuan Pendidikan Umum
Arah atau tujuan program Pendidikan Umum ialah menyiapkan latarbelakang akademik atau prior-knowledge yang kaya mengenai kegiatan-kegiatan manusia dan mengenai pengetahuan secara terorganisir. Untuk itu, sejumlah lembaga pendidikan guru diarahkan kepada materi pelajaran yang terpadu, baik materi pelajaran yang ada di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial; Ilmu Pengetahuan Alam; Ilmu Fisika; Sastra; Humaniora – maupun materi pelajaran yang ada di Fakultas Pendidikan itu sendiri.
Prinsip dasar program Pendidikan Umum ialah diarahkan kepada penguasaan pengetahuan dan keahlian, meningkatkan rasa tanggung jawab sosial, mengetahui beberapa wilayah pengetahuan lain, adanya relasi antara satu wilayah pengetahuan dengan pengetahuan lainnya, dan yang penting ialah kualitas pemahaman seseorang terhadap suatu wilayah pengetahuan atau adanya suatu keterpaduan makna atau meaningful unity dalam struktur kurikulum.
Menurut Philip H. Phenix dalam bukunya yang berjudul Realms of Meaning, ruang lingkup pendidikan umum hendaknya mencakup enam bidang makna, yaitu:
1.Makna Symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
2.Makna Empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda.
3.Makna Esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam.
4.Makna Ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
5.Makna synoetics, yaitu kemampuan berpikir logis dan rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
6.Makna Synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat.
Paul Dressel dan Margareth F.Lorimer dalam Chester W. Harris (Encyclopedia for Educational Research) menyatakan bahwa program pendidikan umum terdiri dari :
1.Communication: terdiri atas bahasa; menulis, membaca, bercakap-cakap dan mendengar.
2.Social science: terdiri atas; sosiologi, ilmu politik, ekonomi,antrapologi, geografi , dan sejarah.
3.Science and Mathematics: terdiri atas; fisika, biologi, kimia dan matematika.
4.Humanities terdiri atas; sejarah, filsafat, agama, musik, melukis, tarian, arsitektur.
5.Personal adjustment: terdiri atas; sosiologi, phisiologi, psikologi dan filsafat.
Dengan demikian, ruang lingkup Konsep Pendidikan Umum ialah mencerminkan tujuan pendidikan itu sendiri yang dijadikan landasan filosofis.

Konsep Pendidikan Umum di Indonesia
Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintegrasi. Untuk ditingkat perguruan tinggi di sebut mata kuliah dasar umum (MKDU) yaitu sekelompok mata kuliah yang memberikan landasan dalam pengembangan dunia spesialisnya masing-masing. MKDU dirubah menjadi MPK dan MBB. Kedua kelompok bidang studi ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran mahasiswa perguruan tinggi Indonesia dalam pencapaian tujuan utama pendidikan nasional, yaitu membentuk kepribadian utuh melalui proses pembelajaran secara terintegrasi dengan menggunakan pendekatan multi atau interdisipliner.

Kesimpulan
Dalam menanggapi keadaan bahwa pendidikan modern telah menciptakan para ilmuan dan tekhnisi yang handal tetapi kurang akan nilai-nilai kemanusiaan, diadakanlah Pendidikan Umum. Pendidikan Umum merupakan program pendidikan yang mengembangkan keseluruhan kepribadian siswa dan mahasiswa agar setiap dalam berpikir ilmiah dan mengelola emosi dilandasi etika dan moral yang berfungsi membina siswa dan mahasiswa menjadi warga Negara yang baik. Tujuannya adalah menyiapkan latar belakang akademik yang kaya dengan ilmu-ilmu sosial dan juga ilmu-ilmu pengetahuan yang terorganisir, melalui diberikannya materi-materi pelajaran yang terpadu. Ruang lingkup Pendidikan Umum ialah mencerminkan tujuan pendidikan yang dijadikan landasan filosofis pendidikan. Di Indonesia konsep pendidikan umum itu berupa Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang dibagi menjadi MPK dan MBB, tujuannya membentuk kepribadian utuh melalui proses pembelajaran secara terinregrasi dengan menggunakan pendekatan multi atau interdisipliner.

Sumber:
Bpk. Ana Maulana, M.pd., dosen pengampu mata kuliah ISBD di STKIP Garut.
Sudirman, Deden.(2008). Mencari Makna Bahasa dalam General Education. http://dedencorner.blogspot.com/ (diakses tanggal 25/04/2010)
Maulana, Ana. (2010). Konsep Pendidikan Umum di Indonesia. http://isbdku.blogspot.com/ (diakses tanggal 31/03/2010)
http://www.idonbiu.com/2009/05/konsep-pendidikan-nasional-indonesia.html(diakses tanggal 05/04/2010)

2 komentar:

  1. terima kasih . good artikel

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah... Belajar lg dari artikel ini..
    Yuk kita singgah ke laman ini
    https://sl.ut.ac.id/backlink
    🙏

    BalasHapus